This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, 25 Agustus 2016

Mengenal Berbagai Tombol Dan Fungsinya Pada Kamera DSLR Canon EOS 700 D

Mengenal Berbagai Tombol Dan Fungsinya Pada Kamera DSLR Canon EOS 700 D



                                   

     Setelah memiliki kamera DSLR, mulailah dengan menghafal nama bagian yang berlainan sebelum Anda menggunakannya. Pemahaman yang benar mengenai nama dan fungsinya merupakan langkah pertama menuju ke perbaikan keterampilan fotografi Anda.

    Dalam postingan kali ini kami akan menjelaskan bagian-bagian pokok kamera DSLR. Mungkin sebagian temen-temen masih pada bingung nih bagian-bagian kamera khususnya DSLR. Untuk itu mari kita mengenal lebih dekat berbagai fungsi dan kegunaan dari Tombol – tombol yang terdapat pada bagian kamera SLR dan DSLR Canon.

Langsung aja...!
Ok, pertama kita akan membahas kamera canon, sebagai contoh kami akan membahas kamera canon EOS 700 D.

Tampilan kamera canon EOS 700 D tampak depan







Keterangan :


1. Tombol Shutter

       Tekan tombol ini untuk melepaskan shutter. Gerakan tombol shutter dibagi ke dalam dua tahap: menekan tombol separuh ke bawah untuk mengaktifkan fungsi AF, dan menekan sepenuhnya untuk melepaskan shutter.
2. Dudukan Lensa
       Ini adalah bagian untuk menghubungkan lensa yang dapat dipertukarkan ke kerangka kamera. Pasang lensa dengan cara menggelincirkannya pada sepanjang permukaan dudukan.
3. Mirror (Cermin)
      Cahaya masuk melalui lensa dan dipantulkan dari mirror ini ke arah viewfinder. Mirror dapat digerakkan, dan langsung berputar-balik sebelum bidikan diambil
4. Wadah Baterai
      Masukkan baterai yang disediakan di sini. Sisipkan baterai dengan mengarah ke terminal baterai yang sejajar dengan yang ada di dalam kamera.
5. Soket Tripod
      Ini adalah soket yang ditempatkan di bagian bawah kerangka kamera untuk memasang kamera ke tripod yang banyak dijual di toko. Ukuran sekrup standar, jadi tripod merek apa pun bisa digunakan.
6. Tombol Pelepas lensa
     Tekan tombol ini apabila Anda ingin melepaskan lensa. Pin kunci lensa akan ditarik keluar apabila tombol ditekan sehingga Anda dapat memutar lensa secara bebas. Sebelum membidik, kuncikan lensa ke dalam tempatnya dengan memutarnya sampai terdengar bunyi “klik”.
7. Indeks Dudukan Lensa
     Sejajarkan tanda pada lensa dengan tanda ini apabila Anda memasang atau melepas lensa. Untuk lensa EF, gunakan indeks warna merah.


Tampilan kamera canon EOS 700 D tampak belakang






Keterangan :


1. Eyecup

       Eyecup (bantalan mata) mencegah masuknya cahaya eksternal apabila mata Anda kontak dengan eyepiece. Digunakan bahan yang halus untuk mengurangi beban pada mata dan dahi.
2. Viewfinder Eyepiece
       Menilik melalui eyepiece untuk melihat gambar yang ingin Anda tangkap. Pengaturan kamera dapat juga ditampilkan dalam viewfinder selain gambar.
3. Tombol Menu
       Gunakan tombol ini untuk menampilkan menu yang menyesuaikan fungsi kamera yang berbeda-beda. Setelah memilih item menu, Anda dapat menyesuaikan pengaturan kamera secara lebih rinci.
4. Monitor LCD
      Selain pengaturan pemotretan seperti ditunjukkan dalam ilustrasi di sini, tangkapan gambar serta informasi teks, seperti menu, dapat juga ditampilkan pada monitor LCD. Anda juga dapat memperbesar gambar tampilan untuk mengecek rinciannya. Dengan monitor LCD Vari-angle, sudut monitor dapat diubah selama pemotretan Live View, membuatnya lebih mudah untuk menangkap bidikan low-angle atau high-angle.
5. Tombol Playback
     Ini adalah tombol untuk memutarkan gambar yang sudah Anda tangkap. Dengan menekan tombol ini satu kali, akan menampilkan gambar terakhir yang Anda tangkap atau putar kembali pada monitor LCD.
6. Tombol Erase
      Gunakan tombol ini untuk menghapus gambar yang tidak diinginkan.
7. Lampu Akses
      Lampu ini tampak berkedip-kedip apabila ada transmisi data antara kamera dan kartu memori. Jangan buka slot kartu atau tutup wadah baterai saat cahaya berkedip-kedip. Jika dibuka, ini dapat menyebabkan kegagalan fungsi kamera.
8. Tombol SET/Multi-controller
      Tombol Multi-controller dapat digunakan untuk berpindah di antara item menu, atau memindahkan tampilan yang diperbesar ke titik berbeda selama pemutaran gambar, sedangkan tombol SET digunakan untuk mengonfirmasi pemilihan. Dalam mode pemotretan, fungsi tombol beralih ke tombol yang ditunjukkan oleh ikon.
9. Speaker
     Bunyi audio rekaman film dapat diputar kembali melalui speaker. Selama pemutaran film, memutar Main Dial akan memungkinkan Anda menyesuaikan level volume. Tidak hanya itu, Anda juga dapat memilih dan memutar kembali musik latar belakang dari layar menu.
10. Tombol Pemilihan Titik Fokus
     Gunakan tombol ini untuk memilih posisi yang akan menetapkan fokus (titik AF) selama pemotretan AF. Anda dapat memilih titik AF mana saja secara manual.
11. Sakelar Live View Shooting/ Movie Shooting
     Gunakan tombol ini untuk menghidupkan atau mematikan fungsi Live View. Menekan tombol ini satu kali akan menampilkan gambar Live View pada monitor LCD, dan kamera siap untuk pemotretan Live View. Untuk merekam film, tetapkan mode pemotretan ke “Movie shooting,” lalu tekan tombol ini untuk mulai merekam. Untuk menghentikan, tekan lagi tombolnya.
12. Kenop Penyesuaian Dioptrik
     Gunakan kenop ini untuk menyesuaikan kejernihan gambar viewfinder menurut penglihatan mata Anda. Untuk melakukannya, putar kenop sewaktu menilik melalui viewfinder.


Tampilan kamera canon EOS 700 D tampak atas





Keterangan :


1. Sakelar Focus Mode

      Gunakan sakelar ini untuk menetapkan mode ke Automatic (AF) atau Manual (MF).
2. Mikrofon
      Ini adalah mikrofon built-in untuk menangkap bunyi audio selama perekaman film. Mikrofon yang digunakan bisa mono atau stereo, tergantung model kamera.
3. Memasang Tali Gantung
      Tarik ujung tali melalui eyelet (lubang), lalu kencangkan seraya memastikan bahwa kedua ujung tali seimbang.
4. Hot Shoe
      Ini adalah terminal untuk memasang unit flash eksternal ukuran besar. Data ditransmisikan antara kamera dan unit flash melalui kontak. Simpan kontak dalam keadaan bersih untuk memastikan tembakan flash eksternal yang tepat saat diperlukan.
5. Mode Dial
      Putar dial ini untuk memilih shooting mode menurut pemandangan yang ingin Anda tangkap. Shooting mode pada umumnya dibagi ke dalam dua zona berbeda, Creative (Kreatif) dan Basic (Dasar)
      A: Creative Zone
             Creative Zone mode memungkinkan pengguna memilih dan menetapkan fungsi menurut tujuan yang mereka niatkan.
      B: Basic Zone
             Dalam Basic Zone mode, kamera secara otomatis memilih pengaturan yang sesuai menurut pemandangan yang dipilih.
6. Sakelar Daya
     Gunakan sakelar ini untuk menghidupkan dan mematikan daya kamera. Apabila daya kamera dibiarkan hidup untuk jangka waktu yang lama, kamera akan otomatis dialihkan ke mode standby untuk menghemat daya. Pada sebagian kamera, sakelar daya dilengkapi ikon Movie (Film) seperti ditunjukkan dalam ilustrasi, yang memungkinkan Anda beralih ke Movie shooting mode secara langsung.
7. Tombol Pengaturan ISO Speed
     Tekan tombol ini untuk menyesuaikan sensitivitas kamera terhadap cahaya. ISO speed adalah standar internasional yang ditentukan berdasarkan sensitivitas film negatif.
8. Main Dial
      Ini adalah dial multiguna yang memungkinkan Anda melakukan berbagai tugas, seperti menyesuaikan nilai pengaturan shooting dan melompat melintasi pemutaran gambar.
9. Zoom Ring
     Putar zoom ring untuk mengubah focal length. Focal length yang dipilih dapat dikenali dari angka dan tanda indeks pada ujung bawah lensa.
10. Focus Ring
     Apabila kamera berada dalam Manual Focus (MF) mode, putar ring ini untuk menyesuaikan fokus. Posisi focus ring bervariasi menurut lensa yang digunakan.


Pengaturan pada Layar Monitor LCD kamera canon EOS 700 D




Keterangan :


1. Shooting Mode

     Menampilkan teks atau ikon yang berkaitan dengan shooting mode yang sudah Anda pilih saat memutar Mode Dial.
2. Shutter Speed
    Menampilkan interval waktu selama shutter terbuka. Meninggikan nilai parameter akan memperpendek interval waktu shutter untuk tetap terbuka
3. Tampilan Level Baterai
    Menampilkan level sisa baterai dengan ikon. Ilustrasi di sini menunjukkan status saat level baterai masih penuh. Tampilan ikon berubah saat level baterai berkurang.
4. Sisa Bidikan
    Menunjukkan jumlah sisa bidikan yang dapat ditangkap. Jumlah ini bervariasi menurut kapasitas kartu memori yang digunakan serta kualitas rekaman gambar yang sudah Anda pilih.
5. Kualitas Rekaman Gambar
    Menampilkan kualitas rekaman gambar yang saat ini dipilih. Ikon di sini menunjukkan status apabila JPEG Large/Fine yang dipilih.
6. ISO Speed
    ISO speed yang lebih tinggi akan lebih memudahkannya untuk menangkap bidikan pemandangan yang redup cahaya. Pada umumnya, ISO 100 digunakan sebagai pengaturan standar. Dalam pengaturan ISO Auto, nilai optimal secara otomatis dipilih menurut pemandangannya. Anda juga dapat memilih untuk menetapkan ISO speed secara manual.
7. Nilai Aperture
    Nilai ini menunjukkan hingga sebatas apa bilah aperture di dalam lensa terbuka. Nilai yang lebih kecil berarti aperture terbuka lebih lebar, yang memungkinkan cahaya dapat ditangkap. Nilai aperture juga dikenal sebagai f-number yang bervariasi dengan lensa yang digunakan.


Tampilan Viewfinder kamera canon EOS 700 D



Keterangan :


1.AF Point

    Menunjukkan posisi fokus selama pemotretan AF (autofocus). Anda dapat menentukan untuk memilih titik AF secara otomatis atau manual.
2. Shutter Speed
    Menunjukkan interval waktu selama shutter terbuka. Nilai shutter speed (kecepatan shutter) dinyatakan dalam format "1/parameter". Namun demikian, hanya nilai parameter yang ditunjukkan dalam viewfinder. Meninggikan nilai parameter akan memperpendek interval waktu shutter untuk tetap terbuka Shutter speed yang lebih lambat daripada 1/4 detik ditunjukkan seperti, 0''3, 0''4, 0''5, 0''6, 0''8, 1'', atau 1''3, misalnya. Dalam hal ini, 1"3 berarti 1,3 detik.
3. Nilai Aperture
   Nilai ini menunjukkan hingga sebatas apa bilah aperture di dalam lensa terbuka. Nilai yang lebih kecil berarti aperture terbuka lebih lebar, yang memungkinkan cahaya dapat ditangkap. Kisaran nilai aperture yang dapat dipilih bervariasi, menurut lensa yang digunakan.
4. ISO Speed
   Pengaturan ISO speed bervariasi secara konstan apabila pengaturan Auto yang dipilih. ISO speed yang lebih tinggi akan lebih memudahkannya untuk menangkap bidikan pemandangan yang redup cahaya.
Sekian sedikit pengetahuan tentang pengenalan tomol beserta fungsinya pada kamera canon EOS 700D semoga dapat berguna dan menambah pengetahuan lebih dekap pada kamera SLR/DSLR anda..


Berikut video belajar kamera canon EOS 700 D




Kamis, 10 September 2015

Pengertian dan Sejarah Notepad++

 1. Pengertian dan Sejarah Notepad++

   


       Notepad++ adalah suatu text editor yang berjalan pada Operating System(OS) Windows. Notepad++ disini menggunakan komponen-komponen Scintilla agar dapat menampilkan dan menyunting text dan berkas source code berbagai bahasa pemrograman. Notepad++ didistribusikan sebagai Free Software (gratis) Proyek ini dilayani oleh Sourceforge.net dengan telah diunduh lebih dari 27 juta kali dan dua kali memenangkan penghargaan SourceForge Community Choice Award for Best Developer Tool.
            Pengembang dari Notepad++ disini  adan Don Ho yang diriliskan pada tanggal 24 November 2003,dengan memiliki license dari GNU General Public License dengan ukuran program yang kecil yaitu 5.5MB. Bahasa pemrograman yang didukung oleh notepad++ adalah bahasa C++ karena fungsi-fungsinya yang dimasukan kedalam daftar fungsi dan kata-katanya akan berubah sesuai dengan makna kata C++. Berikut ini adalah bahasa pemrograman yang didukung oleh Notepad++ sejak dirilis pada versi 5.9.3 :
§  ActionScript, Ada, ASP, Assembler, autoIt
§  Batch
§  C, C++, C#, Caml, Cmake, COBOL, CSS
§  D, Diff
§  Flash ActionScript, Fortran
§  Gui4CLI
§  Haskell, HTML
§  Berkas INI, InnoSetup
§  Java, Javascript, JSP
§  KiXtart
§  LISP, Lua
§  Makefile, Matlab, MS-DOS
§  NSIS
§  Objective-C
§  Pascal, Perl, PHP, Postscript, PowerShell, Properties file, Python
§  R, Resource file, Ruby
§  Shell, Scheme, Smalltalk, SQL
§  TCL, TeX
§  Pascal, Perl, PHP, Postscript, PowerShell, Properties file, Python
§  XML
§  YAML

2. Keunggulan Notepad++ Dalam Software Web Programming

     1.   Simple, Ringan dan Cepat dibandingkan dengan text editor lainnya, notepad++ tidak perlu menunggu loading opening library, terlebih seperti pada software adobe dreamweaver dan eclipse apa lagi untuk PC / Laptop yang memiliki specification yang rendah.
     2.     Bracket Matching atau bisa dibilang mengumpulkan yang sesuai (berpasangan),biasanya digunakan pada saat menuliskan syntax percabangan,perulangan dan bagian utama program. Fungsi ini berguna untuk kita jika menuliskan block program yang panjang dan terkadang kita lupa untuk menutup block program yang telah kita buat
    3.      Syntax Highlighting tampilan source code,disini kita bisa melihat warna pada setiap fungsi dari syntax. Jadi kita tidak bingung menggolongkan kegunaan syntax yang kita tulis dan dapat dibaca dengan mudah. Contoh tulisan yang berwarna hijau biasanya terdapat pada statment jika kita menuliskan komentar pada sebuah program.
    4.     Syntax Folding atau melipat source code, ini hampir sama seperti bracket matching sebelumnya. Jika bracket matching digunakan untuk menunjukan awal dan akhir suatu block program. Syntax Folding disini tidak jauh beda tetapi, digunakan untuk menyembunyikan block program tertentu agar terlihat lebih ringkas tampilannya agar programmer tidak perlu melihat seluruh syntaxnya apa lagi jika sudah sampai lebih 1000 baris lebih.
  5.     Quick Color Picker++ fungsi ini berguna pada saat kita menuliskan kode warna pada html atau pun CSS tetapi tidak harus menuliskan kodenya terlebih jika kita lupa kode pada warna yang kita inginkan, biasanya akan muncul kotak dengan banyak aneka warna yang kita tinggal pilih,setelah memilih nanti kode warna tersebut akan muncul.
 6.    FingerText, biasa digunakan untuk menuliskan bahasa PHP di notepad++,fungsi ini berfungsi  untuk memudahkan pengetikan syntax dengan kata tertentu sebagai pemicu/trigger dan menggantikannya dengan menekan tombol TAB. Contoh  kata g akan berubah menjadi $_GET.



Sumber : https://bayudwiarta.wordpress.com/2014/10/16/fungsional-dari-notepad/



      

Selasa, 08 September 2015

Pengertian & Sejarah HTML 5

PENGERTIAN DAN SEJARAH
HTML 5


 HTML5 adalah sebuah bahasa markah untuk menstrukturkan dan menampilkan isi dari Waring Wera Wanua, sebuah teknologi inti dari Internet. HTML5 adalah revisi kelima dari HTML (yang pertama kali diciptakan pada tahun 1990 dan versi keempatnya, HTML4, pada tahun 1997) dan hingga bulan Juni 2011 masih dalam pengembangan. Tujuan utama pengembangan HTML5 adalah untuk memperbaiki teknologi HTML agar mendukung teknologi multimedia terbaru, mudah dibaca oleh manusia dan juga mudah dimengerti oleh mesin.
HTML5 merupakan salah satu karya Konsortium Waring Wera Wanua (World Wide Web Consortium, W3C) untuk mendefinisikan sebuah bahasa markah tunggal yang dapat ditulis dengan cara HTML ataupun XHTML. HTML5 merupakan jawaban atas pengembangan HTML 4.01 dan XHTML 1.1 yang selama ini berjalan terpisah, dan diimplementasikan secara berbeda-beda oleh banyak perangkat lunak pembuat web.
HTML5 adalah versi terbaru dari HTML (HyperText Markup Language) yang mana dikembangkan oleh W3C atau Word Wide Web Consortium. Lalu apakah yang dimaksud dengan Semantic Web? Semantic berasal dari bahasa Yunani (Greek), merupakan bahasa pembelajaran semiotic, yakni pembelajaran untuk memahami penanda.Semantic sendiri mempunyai arti bahasa yang berfokus pada penanda untuk mengetahui arti yang terkandung di dalamnya.
Jadi, yang dimaksud semantic web adalah bahasa pemrograman yang mempunyai penanda khusus dalam implementasinya dengan tujuan agar mampu mendeskripsikan apa yang terkandung dalam website tersebut. Web semantic ini bukan hanya dikembangkan di Web 2.0, namun sudah ke Web 3.0 bahkan akan berkembang ke Web 4.0. Perkembangan teknologi benar-benar cepat sekali berubah.



Sumber : http://anwar.blog.amikom.ac.id/2013/12/27/sejarah-dan-pengertian-html5/